nusakini.com--SMA Negeri 21 Makassar (Smadas) menggelar kegiatan sosial untuk membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada Jumat (10/8) pagi mulai pukul 07.30 WITA, guru dan peserta Smadas memanjatkan doa, zikir dan shalat gaib di sekolah mereka yang berlokasi di kawasan Bumi Tamalanrea Permai. Setelah berdoa, ratusan siswa ramai-ramai menyisihkan uang sakunya untuk diteruskan ke korban gempa di Lombok. 

• Program Senam Sulsel Cerdas Mengatasi Gangguan Psiko Sosial Pasca Pandemi Covid-19
• Peserta Intensifkan Persiapan Jelang Berkiprah di Ajang Olahraga Hardiknas Terintegrasi 2022
• SMAN 20 Makassar Meluluskan Anak Didik Secara Signifikan dan Menembus PTN Favorit
• SMAN 20 Makassar Bentuk Kelas Unggulan Dengan Penguasaan 5 Kompetensi Dasar, Baca Al-Quran Jadi Syarat Utama
• Pensi SMAN 20 Makassar, Ada Koreo, Tari, Pameran Tata Boga dan Lukis

Selanjutnya, dana siswa yang terhimpun akan disalurkan melalui Kerukunan Keluarga dan Mahasiswa NTB. "Kegiatan ini merupakan bagian dari program Smadas Care yang dicanangkan pada Maret lalu. Kegiatan ini juga bagian dari pendidikan dan penguatan karakter peserta didik," ujar Mirdan Midding, kepala sekolah SMAN 21 Makassar.

Menurut Mirdan, doa bersama juga dilakukan oleh peserta didik non muslim. Hal ini sejalan dengan misi Smadas yang mengusung tagline sekolah kebhinekaan. "Di SMAN 21 memberi kebebasan kepada setiap umat beribadah sesuai keyakinan mereka. Termasuk literasi kitab suci masing-masing," papar Mirdan yang pada akhir bulan ini mewakili Indonesia mengikuti studi banding sekolah ramah anak di Australia.

Mirdan menambahkan pendidikan dan penguatan karakter di SMAN 21 Makassar juga sejalan dengan salah satu program bidang pendidikan Prof Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan terpilih. "Kedepan, kami juga akan membangun laboratorium alam di kawasan SMAN 21. Tujuannya agar peserta didik mengerti dan memahami potensi Sulsel di bidang pertanian," terang Mirdan. (ab)